Selasa, 13 Desember 2016

TINGGAL SAMBIL BERINVESTASI DI RUMAH MAJA


______________________________________________________________________________

PT Citra Residence – anak perusahaan Ciputra Group – melalui Citra Maja Raya sukses membangun Rumah Maja di Kota Maja, Banten, salah satu dari sepuluh kota baru publik pertama di Indonesia. “Maestro” bisnis properti nasional itu menawarkan tempat tinggal sekaligus tempat bisnis dan investasi yang amat menjanjikan dengan harga ringan.
______________________________________________________________________________



Citra Residence memulainya dengan membangun lebih 7.000 unit rumah dan 500 ruko dari 13 cluster di atas lahan seluas 430 hektare yang ludes diserbu pembeli hanya dalam tempo 11 hari. Suatu rekor penjualan yang sungguh fantastis!

Untuk mengulangi debutnya itu, Citra Residence telah memulai proyek pembangunan tahap kedua sebanyak 12.000 unit rumah serta area komersial berikut berbagai fasilitasnya, pada lahan seluas 266 hektare. Ini diupayakan segera rampung dan diluncurkan pada akhir tahun 2016 ini.

Citra Maja Raya menguasai lahan 2.000 hektare dari 10.000 hektare total luas Kota Maja yang dialokasikan pemerintah. Di sini Citra Residence berusaha mengembangkan kawasan kota terpadu dengan konsep Transit Oriented Development (TOD) yang menjadikan Stasiun Maja sebagai simpul transportasi (hub).

Kini kota ini menjadi semakin accessible karena terkoneksi dengan kereta api commuter line rel ganda (double track). Dari Stasiun Maja ke pusat-pusat pertumbuhan baru, misalnya Serpong, dapat ditempuh hanya dalam 45 menit, dan Tanah Abang 90 menit saja.

Selain itu, Citra Residence gigih memperjuangkan tersedianya berbagai sarana dan prasarana lainnya yang dibutuhkan sebuah kota mandiri seperti pasar modern, sekolah mulai dari PAUD hingga SMTA, rumah ibadah, sport club, family club, wahana rekreasi dan pendidikan keluarga, rumah sakit, hotel, perkantoran dan pusat kuliner hingga feeder busway.

Citra Residence berobsesi menyulap Citra Maja Raya menjadi satu-satunya Regional Business Center di wilayah Banten dan sekitarnya. Karena itu, Kota Maja dalam beberapa dekade ke depan akan dikembangkan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru berbasiskan ekonomi jasa (service-base oriented). Ini akan berfungsi sebagai lokomotif kesejahteraan bagi wilayah-wilayah di sekitarnya.

Dalam konteks ini, Kota Maja versi Citra Residence dipastikan akan sangat ramah terhadap kelompok ekonomi menengah ke bawah dibanding pusat-pusat pertumbuhan ekonomi lainnya seperti Batam, Cikarang, bahkan Singapura, serta kawasan-kawasan serupa lainnya di seluruh dunia.

Berbeda dengan Citra Maja Raya, penataan pusat-pusat bisnis di tempat lain itu dimulai dengan pembangunan gedung-gedung komersial super-mahal yang membuatnya semakin eksklusif karena propertinya hanya mampu dibeli oleh kelompok ekonomi tingkat atas.

Sebagai konsekuensinya, di tempat-tempat tersebut mustahil terdapat orang-orang dari golongan ekonomi marjinal. Kalaupun mereka ada di sana, paling-paling hanya mampu eksis di emper-emper atau lapak-lapak yang kurang bermartabat.

Citra Maja Raya, sebaliknya, dimulai dengan pembangunan rumah, ruko, dan kavling siap bangun yang harganya terjangkau bagi kalangan ekonomi menengah ke bawah – terlebih disertai fasilitas KPR yang bunganya kini menurun, serta penyediaan fasilitas umum terutama sarana transportasi murah.

Secara kalkulasi ekonomi, kalangan ekonomi menengah ke bawah yang mayoritas menghuni kawasan Citra Maja Raya saat ini, dalam waktu yang tidak terlalu lama akan berkembang menjadi kelompok pebisnis seiring dengan tumbuhnya Kota Maja menjadi pusat perdagangan yang menggiurkan.

Kalaupun ada penghuninya yang enggan berbisnis, mereka pasti akan mereguk keuntungan lainnya berupa meroketnya harga properti mereka seperti yang terjadi di hampir semua perumahan di negeri ini.

Jadi, bahwa kota terpadu Citra Maja Raya merupakan pilihan unggul untuk tinggal, berbisnis, dan berinvestasi, khususnya di bidang properti, bukanlah omong doang.

Citra Residence pun punya success story terkait, antara lain keberhasilannya sebelum ini dalam membangun Citra Raya Tangerang yang kini berjaya sebagai pusat bisnis sekaligus pusat pertumbuhan ekonomi paling strategis, khususnya di kawasan Jakarta Barat dan Banten.

Citra Residence juga punya “energi” yang prima untuk menyelesaikan proyek jangka panjang itu yang tentu membutuhkan biaya yang sangat “wah” jumlahnya. Selain kepemilikan modalnya yang sangat besar, belum lama ini International Finance Corporation (IFC), anggota Kelompok Bank Dunia, memberikan pinjaman US$ 30 juta – atau sekitar lima ratus miliar rupiah – untuk PT Ciputra Residence guna mendanai proyek-proyeknya.

Dana IFC itu memperkokoh kepastian Ciputra Residence dalam menyelesaikan proyek-proyeknya dalam rangka menyediakan perumahan kepada rakyat Indonesia yang sekaligus menjadi investasi jangka panjang bagi mereka, di samping membuka lapangan kerja yang amat luas.

Itupun bukti kuat tentang kepercayaan dan dukungan masyarakat global atas prestasi anak bangsa dalam mengelola perusahaan properti kebanggaan nasional tersebut.




Refernsi tulisan dan gambar penunjang:
1. www.CitraMaja.com
2. Dokumen pribadi

4 komentar:

  1. Wah, jadi langsung nih pengen investasi di Rumah Maja :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih Mbak, langsung saja hub developernya biar tambah mantab...

      Hapus
  2. Bagus nih buat investasi. jadi pengen puny aproperti di maja :(
    Konsep perumahan nya juga bakal sama seperti Citra Raya yang di cikupa tangerang ya...? masih punya ciputra juga

    BalasHapus
  3. ngga akan merugi sih kalau investasi di citra maja ini, malah mesti banget invest di sini sih

    Buat kalian yang butuh Rumah Siap Huni bisa langsung cek di sini tuh.

    BalasHapus